Hacker Asal Batam Ditangkap Setelah Meretas Situs Milik TNI – Dua orang hacker asal Batam harus berurusan dengan Tim Gabungan TNI Polri, lantaran ketahuan saat ini retas laman atau website resmi milik salah satuan TNI AD.
Bukan Cuma itu, ternyata dua pelaku atau hacker ini pernah 45 kali bobol website milik pemerintah. Namun, saat coba-coba retas website TNI AD, nasib mereka pun berujung pahit. Tim gabungan TNI Polri yang mengetahui jejak pelaku, langsung gerak cepat. Keduanya pun, di amankan.
Baca Juga : SMS Blast Milik BMKG Diretas Hacker
Sebelumnya di ketahui, Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussaniad) berhasil meringkus peretasan website resmi, milik salah satu Satuan TNI Angkatan Darat.
Dalam penangkapan ini, Pussansiad bekerjasama dengan Kodim 0316/ Batam, Deninteldam I/BB dan Polresta Barelang.
Dalam keterangan yang di unggah kanal BATALYON TV, menyebutkan Jumat (28/5/2021) Pukul 08.15 WIB Patroli Siber Pussansiad mendeteksi adanya aktivitas Web Defacement. Ini situs resmi milik salah satu Satuan TNI Angkatan Darat.
“Berbekal dari temuan tersebut, tim melakukan recovery sehingga situs kembali normal. Kemudian pengembangan di lakukan terhadap jejak digital pelaku. Hingga di dapatkan informasi bahwa IP peretas tersebut, berasal dari Kota Batam,” tulis akun tersebut.
Kemudian data dari Pussansiad tersebut, di serahkan kepada Tim Gabungan meliputi Kodim 01316/Batam, Deninteldam I/BB dan Polresta Barelang untuk di telusuri di lapangan.
Baca Juga : Tehnik Deface Yang Paling Populer Saat Ini
Tidak butuh waktu lama, tim berhasil mengamankan dua orang pelaku peretasan, Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Kedua pelaku merupakan Warga Kota Batam, dengan inisial BS (21) dam AP (20).
Kedua pelaku, juga dikabarkan memulai aktivitas peretasan situs website pada 2019. Bahkan hingga saat ini. tercatat sudah berhasil meretas sebanyak 45 situs dari berbagai Instansi.
