Berita  

Tempe Mendoan Jadi Google Doodle

Tempe Mendoan Google Doodle

Tempe mendoan langsung menyambut kamu ketika membuka halaman pencarian Google hari ini. Ya, makanan khas Indonesia Indonesia ini didapuk menjadi Google Doodle. Dilansir dari laman resminya, Google Doodle hari ini merayakan tempe. Menurut Google, tempe merupakan makanan fermentasi yang telah berusia 400 tahun.

Protein nabati bergizi ini dibuat dari kedelai, tetapi dapat dibuat dari banyak kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya dengan proses fermentasi yang sama.

Tempe Mendoan Ala Google Doodle

Tempe Mendoan yang ditampilkan Google Doodle merupakan salah satu jenis tempe goreng. Panganan ini turut menjadi ikonik dari masakan Indonesia dan dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 29 Oktober 2021.

Tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.

Orang-orang di seluruh dunia biasanya mengonsumsi tempe sebagai pengganti daging, dipadukan dengan nasi dan sayuran. Ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak. Kaya akan nutrisi seperti protein, serat, prebiotik, dan vitamin B12, makanan berbahan dasar kedelai yang diproses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan muncul di kalangan pecinta kesehatan di seluruh dunia.

Berbagai daun dapat digunakan untuk membungkus tempe selama fermentasi. Daun waru, jati, dan jambu adalah beberapa yang tertua, sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.

“Ada banyak cara untuk mengkonsumsi tempe, tetapi karena rasanya yang enak, ‘tempe goreng’ atau tempe goreng telah menjadi hidangan tempe yang paling populer. Tempe goreng biasanya dipadukan dengan berbagai jenis sambal (ditumbuk dan dibumbui cabai) dan kecap manis (kecap manis yang terbuat dari kedelai yang difermentasi),” tulis Google.

Dibalik Ilustrasi Tempe Mendoan di Google Doodle

Ilustrasi Tempe Mendoan di Google Doodle hari ini dibuat oleh Reza Dwi Setiawan yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Sebagai orang Indonesia, hampir setiap hari Reza makan tempe sebagai lauk, termasuk tempe mendoan.

“Memiliki kesempatan untuk membuat ilustrasi tentang sesuatu yang sangat dekat dengan saya tentu sangat menarik. Ada emosi dan pengalaman sehari-hari yang saya coba tangkap dalam karya seni,” ujar Reza.

Menurutnya membuat Doodle untuk Google mungkin merupakan impian semua ilustrator di seluruh dunia. “Dan saya menjadi salah satu ilustrator yang mendapat kesempatan, jadi tentu saja saya sangat senang. Aku masih tidak percaya. Wow!,” kata Reza.

Karena tempe ada di sekitarnya, dia lantas mengilustrasikan apa yang dilihatnya setiap hari, bagaimana masyarakat berinteraksi dan menghadapi hidangan tersebut setiap hari.

“Saya berharap tempe lebih dikenal di luar Indonesia. Tempe merupakan makanan sederhana dengan manfaat yang luar biasa,” pungkas Reza.

Exit mobile version