Permen merupakan salah satu camilan yang digemari oleh banyak orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan banyak orang yang sering mengonsumsinya hanya untuk membantu menghilangkan rasa bosan atau sekadar hanya menjadi teman saat mengobrol atau menonton televisi. Masalahnya, ternyata permen merupakan camilan yang termasuk paling tidak baik bagi kesehatan.
Berbagai kandungan berbahaya yang bisa ditemukan di dalam permen
Banyak orang menganggap remeh permen dikarenanakan ukurannya yang cenderung kecil. Kalau secara logika, alih-alih mengonsumsi keripik kemasan yang memiliki ukuran besar, ukuran permen yang kecil tentu seperti tidak terlihat berbahaya, bukan? Padahal, di dalam benda kecil tersebut terdapat kandungan gula dan beragam kandungan lain yang tidak sehat bagi tubuh.
Berikut ini berbagai kandungan di dalam permen yang sebaiknya kita hindari.
1. Adanya kandungan sukrosa dan glukosa
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, di dalam permen ini terdapat kandungan utama berupa gula. Kandungan ini umumnya merupakan gula pasir atau sukrosa. Karena alasan inilah kita biasanya juga menyebut permen dengan sebutan kembang gula.
Kandungan gula lainnya yang terdapat, yang bisa kita temukan yaitu glukosa. Biasanya, kandungan ini digunakan untuk membuat tekstur permen agar menjadi lebih lembut. Karena alasan inilah kita dapat menemukan permen yang keras, permen yang lebih lembut, atau juga permen jeli.
2. Adanya kandungan sakarin atau siklamat
Selain adanya kandungan sukrosa dan glukosa, kita juga bisa mendapati kandungan gula buatan yang bernama sakarin. Meski mempunyai rasa yang amat manis, kita juga bisa merasakan sensasi getir setelah mencicipinya. Hanya saja, bahan ini kini tidak selalu bisa ditemukan di dalam pembuatan permen.
3. Adanya kandungan asam sitrat
Kandungan selanjutnya yaitu asam malat atau yang sering disebut sebagai asam sitrat, biasanya dicampurkan pada permen dengan rasa buah-buahan. Sensasi sedikit masam, akan kita rasakan jika kita telah mengonsumsi permen yang sudah diberi dengan tambahan ini.
4. Adanya zat pewarna
Supaya warnanya menjadi lebih menarik, permen biasanya ditambahkan tambahan zat pewarna seperti erythrosine dan karmin untuk membuatnya menjadi berwarna merah atau tartazin demi membuatnya menjadi berwarna kuning.
5. Berbagai tambahan zat lainnya
Terkadang, permen juga ditambahkan bahan tambahan seperti susu. Hanya saja, jumlahnya biasanya sangat sedikit. Selain itu, banyak terdapat permen yang juga memberikan ekstrak kopi, lemak nabati, atau gel. Masalahnya, hal ini justru akan membuat kandungan gula di dalam permen semakin meningkat jumlahnya.
Dampak buruk sering mengonsumsi permen
Pakar kesehatan menyebut, hobi mengonsumsi permen dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
Berikut merupakan berbagai dampak buruk tersebut.
1. Dampaknya seperti mengonsumsi junk food.
Banyak orang yang berpikiran, jika junk food hanyalah berupa makanan seperti burger, pizza, French fries, dan sebagainya. Padahal permen juga termasuk dalam jenis makanan seperti ini. Memang, di dalam sebuah permen kecil kita hanya akan menemukan kandungan kalori yang rendah, yaitu sekitar 20 – 30 kalori, namun jika kita terlalu sering mengonsumsinya, tentu akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan jumlahnya.
Selain dapat memicu kenaikan berat badan, konsumsi kalori berlebihan terbukti dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes, salah satu penyebab utama dari kematian dini yang terdapat di Indonesia.
2. Merusak pola makan
Hobi memakan permen ternyata dapat merusak pola makan kita sobat. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang ada di dalam permen, yang justru akan membuat kita tidak berminat lagi untuk mengonsumsi golongan makanan sehat seperti sayur dan buah. Kita justru akan lebih berminat untuk mengonsumsi camilan, dimana camilan tersebut bisa memicu dampak kesehatan yang buruk.
3. Bisa merusak gigi
Kandungan gula yang sangat tinggi di dalam permen bisa memicu timbulnya kerusakan gigi, apalagi jika permen ini bersifat lengket dan bisa menempel pada gigi kita. Dampaknya tentu bisa membuat karies atau gigi berlubang.
Sekian artikel kali ini, pembahasan tentang Dampak Buruk Kecanduan Makan Permen untuk Kesehatan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pengucapan kata dan penyampaian materi. Terima Kasih!
