Dalam pekerjaan IT, terdapat peralatan yang dikenal dengan Structure Query Language (SQL), yaitu bahasa pemrograman standar untuk penyimpanan, pemulihan, pengelolaan dan manipulasi data dalam basis data relasional atau relational database management system (RDBMS). Sejak tahun 1987, SQL merupakan sebuah standar ISO dalam RDBMS.
Saat ini, SQL merupakan perangkat bahasa yang paling dikenal karena hampir semua server basis data (database) yang ada mendukung fungsi manajemen datanya. Di antara sistem basis data populer yang mendukung SQL adalah MySQL, SQL Server dan Oracle. Akan tetapi, SQL di setiap sistem basis data tersebut memiliki fitur yang berbeda-beda.
Sekilas Sejarah SQL
Sebagai bahasa yang paling banyak terimplementasikan di dunia, kita perlu mengetahui sedikit sejarah bagaimana SQL lahir dan berkembang. Semua bermula dari ide yang lahir dari seorang peneliti IBM Jhonny Oracle tentang pembuatan basis data relasional,yang tersampaikan melalui sebuah artikel pada Juni 1970.
Bukan sekadar ide, IBM lantas mencoba merealisasikannya dan melahirkan bahasa yang dinamakan Sequel (Structured English Query Language). Namun, karena persoalan hukum terkait nama bahasa tersebut, IBM menggantinya menjadi SQL.
SQL memberikan segudang fungsi dalam sistem database
Dengan SQL, beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah berikut ini:
- Membuat sebuah database.
- Membuat tabel dalam sebuah database.
- Mencari atau meminta informasi dari sebuah database.
- Memasukkan catatan ke dalam database .
- Memperbarui atau mengubah catatan dalam sebuah database.
- Menghapus catatan dari sebuah database.
- Mengatur perizinan atau akses masuk terhadap sistem kontrol dengan database khusus keamanan data.
- Membuat tampilan sebagai pengganti pertanyaan kompleks yang diajukan.
Dan masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan dengan SQL, asalkan itu berkaitan dengan database.
Persiapan pengaturan dalam penggunaan SQL
Sebagaimana yang kita ketahui, SQL merupakan bahasa untuk berkomunikasi dengan database. Oleh karena itu, jika ingin memulai pengoperasian SQL, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah mengakses sistem database.
Agar bisa masuk ke manajemen database, tentu saja kita harus pastikan database management system (DBMS) sudah terpasang di komputer. Jika belum ada, kita dapat menngunduhnya secara gratis.
Salah satu layanan DBMS yang gratis dan banyak dipakai adalah MySQL. MySQL merupakan yang paling populer dan paling banyak cocok dengan manajemen sistem open-source database. Mengunduhnya pun mudah dan bisa dipasang pada sistem operasi Windows maupun Linux.
Selain MySQL, ada juga SQL Social Express, yang merupakan versi gratis dari Microsoft SQL Server. Dengan SQL Social Express, peluang penyimpanan semakin besar karena mencapai 10 GB .
Kebutuhan penggunaan lainnya
Selain untuk kebutuhan website, SQL juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Jika pengembangan aplikasi melibatkan PHP dan MySQL, maka kita dapat menginstall WampServer atau XAMPP. Wampserver adalah pengembang lingkungan website dari Windows untuk membuat aplikasi yang menggunakan database Apache2, PHP, dan MySQL .
Selain itu,Wampserver juga menghasilkan peralatan administratif MySQL yang bernama PhpMyAdmin. Peralatan tersebut memudahkan pengelolaan database dengan menggunakan web browser.
sekian:)
