Apakah kamu pernah membayangkan, bagaimana rasanya dapat hidup di era selayaknya penggambaran film-film fiksi ilmiah klasik seperti ‘Back To The Future’ ataupun ‘Star Wars’? Berbagai film tersebut memperlihatkan bagaimana rasanya menjadi bagian dari entitas masa depan, ketika teknologi bisa manusia kendalikan hanya dengan perintah suara. Seakan seperti ramalan yang benar-benar terjadi, tak dapat dipungkiri, kita ada di masa tersebut sekarang!
Aktualisasi yang muncul pada berbagai karya sinematik tersebut merupakan bentuk pengaplikasian teknologi yang saat ini lebih dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT). Sebenarnya apasih IoT itu? Dan sejauh apa perkembangannya saat ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka pada artikel kali ini akan di bahas secara lebih gamblang mengenai IoT dan pengaplikasiannya. So, simak terus yah!
IoT sebagai teknologi masa kini
Pada dasarnya, konsep IoT sendiri cukup sederhana. Kehadiran teknologi jaringan internet yang semakin canggih setiap harinya telah memungkinkan segala sesuatu untuk dapat terjadi. Melihat kemajuan digital semacam ini, para perusahaan maupun penggagas teknologi mampu melihat keberadaan suatu potensi besar yang dapat di eksploitasi demi kemaslahatan manusia modern. Walhasil, dengan menambatkan jaringan internet pada berbagai hal, fitur-fitur teknologi yang dulunya hanya bisa muncul sebagai efek kamera semata menjadi dapat diwujudkan.
Kemungkinannya pun menjadi tidak terbatas! Internet dapat hadir pada berbagai perangkat teknologi yang digunakan pada berbagai lini dewasa ini. Mulai dari kelas yang paling sederhana (mikro) seperti penggunaan personal dan rumahan, maupun skala yang jauh lebih luas (makro) seperti perusahaan hingga industri. Tentu ini dilakukan dengan harapan bahwa nantinya teknologi dapat mempermudah berbagai aktivitas manusia selayaknya yang ditampilkan oleh efek kamera studio-studio Hollywood.
IoT versi Apple
Salah satu contoh dari penggunaan konsep IoT adalah teknologi HomePod yang baru-baru ini di unveil oleh Apple pada pertengahan Januari (17/1) kemarin. Perusahaan yang umum di sebut sebagai “Raksasa Silicon” ini memperkenalkan produk HomePod versi terbaru generasi kedua mereka yang telah dilengkapi dengan berbagai pembaharuan. Salah satunya adalah pengoptimalan interface voice command yang telah mereka perkenalkan di dekade lalu.
Pada acara demonstrasi Apple Event 2023 kemarin, mereka mendemonstrasikan pengintegrasian HomePod pada fitur smart/home hub yang dimiliki rumah-rumah berbasis Apple Ecosystem. Ini semua tentu tidak terlepas dari adanya iCloud dan Siri yang terkoneksi via internet. Maka wajar apabila HomePod besutan Apple ini menjadi sangat berbeda dari speaker rumahan pada umumnya: ia menjelma sebagai gateway yang memberikan akses ke banyak produk Apple lainnya. Baik itu desktop Mac, Apple Watch, iPhone, iPad, maupun produk-produk home appliance kompatibel lainnya, semua dapat dikontrol hanya dengan menggunakan perintah suara saja.
Namun tentu bukan Apple namanya apabila tidak memberi gebrakan. Teknologi IoT besutan mereka ini dilengkapi juga dengan fitur Sound Recognition yang dapat memudahkan para penyandang tunarungu. HomePod, yang terhubung dengan gadget Apple lainnya, akan membantu mengenali berbagai suara yang berada di sekitar pengguna disabilitas.
Melalui video introduksinya, diperlihatkan bahwa fitur ini bisa mengenali suara-suara sensitif sekalipun seperti bunyi pluit teko air rebusan, denting pemanggang roti, suara penanda ‘bip’ yang dikeluarkan oven, hingga bahkan bel pintu sekalipun. Semua sensor ini nantinya akan diteruskan dalam bentuk visual pada perangkat-perangkat yang mereka gunakan, sehingga harapannya mereka akan dapat menjadi lebih awas.
IoT dan implikasinya
Dengan adanya pengembangan IoT ke arah yang progresif seperti di atas, dapat dikatakan bahwa ini sudah sesuai dengan tujuan dari keberadaan teknologi itu sendiri: dimaksudkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Pengembangan seperti inilah yang diharapkan akan tetap berlanjut sehingga nantinya pengaplikasian teknologi, khususnya IoT, dapat membantu dan memudahkan manusia lebih jauh lagi.
Dan jika dahulu anda berandai-andai, bagaimana rasanya berada di dalam adegan dalam layar kaca/lebar yang menampilkan kehidupan masa depan, maka selamat! Sekarang anda sudah dapat merasakannya sendiri. Juga bukan tidak mungkin, kita akan menemui keberadaan pengembangan teknologi yang jauh lebih mutakhir seperti mobil terbang, pesawat lintas galaksi, atau mungkin pedang laser?! Kenapa tidak?
Maka itulah pembahasan kali ini mengenai pengaplikasian IoT dan teknologi masa depan. Ikuti terus artikel-artikel kami lainnya agar bisa tetap up-to-date mengenai perkembangan teknologi kedepannya ya! Over and out!
