Membuat Website Travel dalam 8 Cara Mudah

Membuat Website Travel dalam 8 Cara Mudah

Terlepas sebagai hobi atau profesi, bepergian adalah aktivitas yang dekat dengan kita.

Dengan kehadiran internet dan website travel, kita bisa mencari tahu lebih banyak dan mendalam tentang sebuah lokasi. Kita juga bisa mencari transportasi dan penginapan jauh hari sebelum bepergian. Terima kasih kepada website travel.

Bagi Anda yang suka berlibur, mungkin Anda berpikir untuk membagikan pengalaman liburan Anda kepada orang lain. Atau bagi Anda yang memiliki usaha travel agent ingin melebarkan jangkauan usaha lewat platform digital.

Bisakah membuat website travel tanpa menguasai coding?

Jangan khawatir, Anda bisa kok membuat website travel Anda sendiri, bahkan jika Anda tidak menguasai coding. Artikel ini akan memandu Anda membuat website travel impian Anda dengan mudah.

Di artikel ini, kami akan membahas tujuh cara membuat website travel, yaitu:

  1. Menentukan Nilai Unik untuk Website Travel Anda
  2. Membuat Daftar yang Berisi Ide Konten
  3. Memilih Platform Website Travel
  4. Menentukan Nama yang Tepat untuk Website Travel
  5. Memilih Hosting dari Provider Terpercaya
  6. Instalasi WordPress
  7. Instalasi Tema WordPress
  8. Instalasi Plugin

Tanpa berlama-lama lagi, silakan menyimak panduan membuat website travel dari kami, ya.

Cara Membuat Website Travel dengan WordPress

Untuk langkah awal, Anda perlu merencanakan dulu hal-hal seputar website travel. Baru setelah itu eksekusi membuatnya. Yuk, disimak.

1. Menentukan Nilai Unik untuk Website Travel Anda

Untuk membuat website travel lebih unggul, Anda perlu menentukan nilai unik website. Hal tersebut akan mempermudah dalam membangun audiens.

Bagaimana caranya? Anda bisa ikuti tips di bawah:

1.2. Tentukan Bentuk Website Travel

Bagi Anda yang masih bingung mencari bentuk website travel, berikut beberapa ide yang bisa Anda pertimbangkan:

Membuat Blog Travel

Bagi Anda yang suka melakukan perjalanan, membuat blog travel menjadi salah satu cara terbaik membagikan cerita perjalanan. Lewat blog pribadi, Anda dapat menceritakan pengalaman dan memberikan saran yang berguna bagi pembaca.

Kelebihan:

  • Bisa menjadikan cerita personal sebagai konten
  • Kustomisasi website bisa dilakukan sesuai selera

Kekurangan:

  • Butuh investasi waktu dan uang untuk membuat konten
  • Memiliki banyak pesaing

Membuat Situs Perencana Perjalanan

Dengan memiliki situs perencana perjalanan, Anda dapat membantu menyusunkan rencana perjalanan bagi orang-orang yang tidak punya banyak waktu dan referensi. 

Memesan transportasi dan penginapan, menyusun jadwal tur dan wisata, hingga memesan pemandu. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dan tawarkan untuk membuat hidup klien jauh lebih mudah.

Kelebihan:

  • Banyak pilihan rencana perjalanan yang dapat ditawarkan di website
  • Konten tidak cepat basi

Kekurangan:

  • Butuh banyak relasi
Membuat Website Travel Agent

Jika Anda memiliki usaha travel agent, membuat website travel agent adalah hal yang sangat penting. Melebarkan sayap usaha Anda ke dunia digital memungkinkan Anda melampaui batas geografis dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Kelebihan:

  • Konten statis dan tidak cepat basi

Kekurangan:

  • Tampilan website biasanya kaku

Bagi Anda yang tertarik memulai bisnis travel agent bisa membaca artikel lengkap kami di sini.

Membuat Situs Review Travel

Apa yang biasa Anda lakukan jika ingin mengetahui bagus-tidaknya suatu produk? Mungkin Anda akan melihat ulasan orang-orang yang memiliki pengalaman dengan produk tersebut. Hal ini berlaku juga untuk travel.

Anda bisa membuat ulasan Anda sendiri terkait dunia travel: mulai dari maskapai penerbangan, hotel, resor, pantai, festival, dan banyak lagi.

Apalagi 80 persen orang membaca setidaknya 12 review sebelum memilih hotel. Jadi bisa dikatakan, kebutuhan orang membaca review cukup besar.

Kelebihan:

  • Banyak aspek travel yang bisa menjadi konten review.
  • Bisa menulis review tanpa datang langsung ke lokasi.

Kekurangan

  • Memiliki banyak pesaing

1.2. Identifikasi Kebutuhan Pembaca

Untuk mengidentifikasi kebutuhan pembaca, Anda bisa melakukan riset permasalahan yang dialami pembaca website travel. Dengan demikian, konten yang Anda buat di website bisa menjadi solusi yang menjawab keresahan pembaca.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melihat beberapa website travel serupa. Pada bagian review atau kolom komentar, Anda bisa melihat apa saja permasalahan pengguna layanan travel. 

1.3. Riset Kompetisi

Dengan melakukan riset terhadap kompetitor, Anda bisa mencari kelemahan konten atau layanan mereka. Dengan demikian, Anda bisa mempersiapkan website Anda lebih bagus. 

Riset ini juga membantu Anda melihat berapa besar peluang Anda berada di dalam bidang tersebut.

Lewat Ubersuggest, misalnya, Anda ketikkan keyword “travel” di kolom pencarian. Setelah hasilnya muncul, klik baris teratas. Maka akan muncul halaman baru yang menampilkan URL yang menempati 100 peringat teratas Google dengan keyword “travel”.

1.4. Tes Pasar

Dengan melakukan tes pasar, Anda bisa melihat apakah konten website travel Anda mengalami perkembangan atau tidak. Jika dirasa belum tepat, jangan ragu untuk terus mencari ide konten terbaik untuk Anda, ya.

2. Membuat Daftar yang Berisi Ide Konten

Salah satu hal paling penting dalam membuat website travel adalah membuat konten dengan konsisten. 

Setelah Anda menemukan niche dan sub-niche untuk website Anda, ada baiknya membuat daftar yang memuat ide untuk konten website Anda.

Tahap ini diperlukan untuk memudahkan Anda menyusun strategi agar tidak cepat kehabisan ide. 

Saat Anda berencana untuk liburan, misalnya, Anda membuat daftar seperti berikut ini:

  • Apa barang-barang yang harus Anda bawa saat liburan dan mengapa Anda membawanya?
  • Apa yang membuat Anda memutuskan untuk berlibur ke suatu tempat?
  • Apa yang Anda lakukan agar tidak bosan selama berada di perjalanan?
  • Bagaimana cara mempersiapkan diri berada di lokasi yang berbeda bahasa dengan Anda?
  • Apa hal-hal yang jangan dilakukan saat berlibur di suatu tempat?

Selain menjawab pertanyaan di atas, Anda juga bisa membaca konten travel blogger populer untuk dapat inspirasi ide konten. Misalnya, Trinity (Naked Traveller) atau Catperku. 

3. Memilih Platform Website Travel

Platform website adalah media yang Anda gunakan untuk mengelola blog, mulai dari publikasi konten hingga optimasi website.

Lalu, apa platform website terbaik untuk Anda?

Setiap platform website memiliki keunggulannya masing-masing. Namun dalam membuat website travel ini, kami merekomendasikan WordPress bagi Anda.

Alasan mengapa kami merekomendasikan Anda membuat website travel dengan WordPress, di antaranya:

WordPress Ramah Bagi Pemula

Dengan WordPress, Anda akan dimudahkan dalam mengelola website travel yang Anda buat, bahkan jika Anda seorang pemula. WordPress juga menyediakan banyak tema (baik gratis atau berbayar) untuk mempercantik website Anda. Jika ingin menambahkan fitur, Anda cukup menginstal plugin yang Anda butuhkan.

WordPress Memiliki Komunitas Pengguna yang Besar

Anda dapat menemukan pelbagai tutorial dan panduan untuk platform WordPress dengan mudah dari website, komunitas, kelompok online. Hal ini tidak lepas dari jumlah pengguna WordPress yang sangat besar.

Mudah Dioptimalkan untuk SEO

Tentu Anda ingin membuat website Anda mudah ditemukan di mesin pencarian. Untuk itu Anda memerlukan Search Engine Optimization (SEO). Dengan WordPress, Anda dapat melakukan optimasi dengan mudah. Ditambah, WordPress memiliki banyak plugin SEO bekualitas, seperti Yoast SEO.

Instalasi dan Pembaruan Mudah Dilakukan

Proses instalasi dan pembaruan di WordPress sangat mudah dan cepat. Hal ini juga berlaku dalam proses instal tema dan plugin.

Ribuan Tema untuk Kustomisasi

WordPress memiliki lebih dari 8000 tema untuk kustomisasi. Untuk tema travel sendiri, WordPress memiliki lebih dari 500 tema yang bisa Anda pilih sesuai keinginan Anda.

4. Menentukan Nama yang Tepat untuk Website Travel Anda

Anda sudah mengetahui website travel yang ingin Anda buat. Anda juga sudah tahu konten yang akan Anda muat dalam website Anda. 

Selanjutnya, Anda punya tantangan untuk menemukan nama domain yang tepat dan unik untuk website Anda.

Nama website sangat penting karena itu adalah jalan utama bagi calon pembaca berkenalan dengan website Anda.

Pilih Nama Domain Sesingkat Mungkin

Semakin singkat sebuah nama, semakin mudah orang mengingat alamat website travel Anda. Nama yang singkat juga memunculkan kesan menarik.

Gunakan Ekstensi .com jika Memungkinkan

Ekstensi .com adalah salah satu ekstensi domain paling populer bagi banyak orang. Itu artinya ekstensi ini berpeluang mendatangkan banyak pembaca dan pengunjung.

Buat Nama yang Mewakili Konten Website

Sesuaikan nama domain Anda dengan konten website travel Anda. Dengan membuat nama yang mewakili identitas website Anda, kepercayaan akan muncul dari pembaca dan pengunjung.

Sebagai contoh, nama “Travelling Murah” nampak memiliki spesifikasi dan fokus dibandingkan “Catatan Perjalanan Matt Berninger”. Membutuhkan waktu yang lama untuk terkenal jika Anda menggunakan nama Anda sebagai domain. 

Jika nama domain yang Anda inginkan tersedia, jangan ragu untuk lekas membelinya sebelum diambil oleh orang lain

5. Memilih Hosting dari Provider Terpercaya

Hosting adalah media penyimpanan data dan konten website Anda. Jika dianalogikan, domain adalah alamat rumah Anda dan hosting adalah rumahnya.

Dengan perkembangan dunia digital yang makin meluas, mencari penyedia jasa web hosting yang berkualitas bukanlah hal yang sulit. Kami memiliki beberapa tips memilih provider web hosting untuk website travel Anda:

Harga Terjangkau

Sangat penting bagi Anda memilih provider web hosting yang menawarkan harga terbaik. Dengan spesifikasi web hosting yang sama, tentu Anda lebih memilih penyedia layanan yang memberi harga lebih murah.

Performa Server Berkualitas Baik

Anda harus memperhatikan spesifikasi server yang ditawarkan penyedia layanan web hosting. Contohnya kecepatan prosesor, kapasitas memori, hard disk, network speed, dan sistem keamanannya. 

Mudah Dioperasikan

Bagi Anda yang belum menguasai coding, ketersediaan hosting yang mudah dioperasikan akan memudahkan Anda dalam mengelola website travel Anda.

Customer Support yang Berdedikasi

Hal ini tidak kalah penting, mengingat dukungan dari customer support akan membuat pengalaman Anda mengembangkan website travel semakin mudah.

Pastikan penyedia layanan web hosting Anda memiliki dukungan customer support 24 jam setiap hari. Dengan demikian, Anda bisa meminta bantuan kapan saja saat mengalami gangguan teknis.

Ada sekian jenis hosting yang bisa Anda gunakan, dari Shared Hosting, Cloud Hosting dan VPS Hosting. Lalu hosting mana yang paling tepat untuk website travel Anda?

Bagi Anda yang baru mulai membuat website travel, kami merekomendasikan shared hosting sebagi hosting yang bisa Anda pilih. Selain murah, pengelolaan shared hosting sangat mudah.

6. Instalasi WordPress

Pastikan Anda sudah membeli domain dan hosting terlebih dahulu, ya.

Masuk cPanel

Masuk ke cPanel dengan username dan password yang Anda terima lewat email.

Install WordPress

Buka Softaculous Apps Installer. Setelah masuk, cari WordPress dan tekan tombol Install Now.

Isikan data-data yang diperlukan, lalu tekan Install.

Masuk Halaman Admin WordPress

Selesai proses instalasi CMS WordPress, saatnya masuk ke halaman admin, dengan menambahkan /wp-admin di belakang URL domain Anda. Masukkan user dan password yang Anda buat saat menginstal WordPress tadi.

7. Install Tema WordPress

WordPress Anda sudah terinstal. Kini waktunya memilih tema untuk website travel Anda. Fitur ini berfungsi mengubah tampilan website Anda, termasuk tata letak, tipografi, warna, dan elemen desain lainnya.

Memilih tema yang tepat membuat website travel Anda menjadi menarik, mudah digunakan, dan menaikkan visitor engagement.

Untuk menginstal tema sendiri, Anda perlu masuk dashboard WordPress, pilih Appearance -> Themes -> Add New.

Pilihlah tema yang paling sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya, kami memilih tema WordPress Flexy.

Arahkan kursor ke tema tersebut, lalu klik Details and Preview. Lanjutkan dengan menakan tombol Install.

Jika sudah menemukan tema website travel yang Anda inginkan, intall tema tersebut dan aktifkan.

Proses instalasi akan dimulai dalam beberapa detik. Jika instal sudah selesai, klik Activate untuk mengaktifkan tema tersebut.

Jika tema sudah aktif, cobalah cek perubahannya. Anda dapat mengubah tema website travel Anda sewaktu-waktu. Jadi jangan khawatir ya.

Oh ya, agar tidak salah memilih tema, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut:

Menerima Banyak Ulasan Positif

Cara termudah melihat sebuah tema bagus atau tidak adalah dengan melihat ulasan pengguna. Semakin banyak ulasan positif semakin bagus tema tersebut.

Memiliki Tampilan yang Menarik

Tampilan tema yang menarik akan membuat pengunjung betah berlama-lama di website travel Anda.

Mobile Friendly

Pada 2019, sebanyak 58% kunjungan website dilakukan lewat perangkat mobile. Hal tersebut menunjukkan bahwa perangkat mobile lebih mendominasi dibanding desktop. Olehnya, Anda harus memperhatikan aspek ini.

Dukungan Developer

Tema yang bagus akan didukung developer yang bagus pula, mulai dari update tema secara berkala, hingga bantuan saat tema mengalami kendala.

Kecepatan Loading

Secara sederhana, semakin banyak fitur dalam sebuah tema akan semakin lambat memuat halaman. Sangat penting bagi Anda memilih tema dengan fitur menarik sekaligus cepat. 

Anda dapat menggunakan tools seperti Pingdom dan Google PageSpeed Insight untuk mengecek kecepatan tema yang Anda pilih.

8. Install Plugin

Langkah terakhir dari cara membuat website travel adalah menginstal plugin. Fitur ini berguna untuk menambahkan fungsi tertentu pada website. Dengan plugin, Anda bisa mengelola website travel Anda dengan mudah meski tidak menguasai koding.

Untuk memasang plugin yang lain, Anda cukup masuk ke tab Plugins dari dashboard WordPress.

Ketikkan nama plugin yang ingin Anda instal di kolom search, lalu tekan enter. Misalnya plugin Yoast SEO.

Setelah hasil pencarian muncul, pilih Install Now pada plugin Yoast SEO. Membutuhkan waktu beberapa detik untuk menyelesaikan proses instalasi.

Instalasi berhasil, Anda cukup memilih Activate Plugin untuk mengaktifkan plugin tersebut.

Lalu, plugin apa yang cocok diinstal untuk website travel Anda? Kami punya beberapa rekomendasinya:

WP Travel

WP Travel adalah salah satu plugin travel paling populer untuk website travel, terutama travel agent dan usaha perencana perjalanan. Plugin ini memiliki banyak fitur yang mendukung website travel Anda, di antaranya pengaturan untuk membuat paket travel tanpa batas, sistem pemesanan yang mudah, hingga fitur ratings and review.

Yoast SEO

Bagi website travel, terutama blog travel, plugin ini sangat cocok bagi Anda. Plugin ini memberi kemudahan pagi pengguna dalam menerapkan SEO dasar, seperti deskripsi meta, pembuatan sitemap XML, dan pemeriksaan keywords.

Yoast SEO adalah plugin yang dapat Anda andalkan untuk mengoreksi kesalahan saat memasukkan judul dan deskripsi.. Plugin ini juga akan menampilkan deskripsi meta serta title tag di mesin pencari.

LiteSpeed Cache for WordPress

Website travel tentu akan memuat banyak gambar, foto dan video. Bagaimana membuat website dengan banyak konten memiliki loading yang cepat? Plugin LiteSpeed Cache akan membantu Anda meringankan beban website Anda.

LiteSpeed memiliki banyak fitur untuk mendukung kinerja website Anda, di antaranya Image Optimization; Minify CSS, JavaScript and HTML; Database Cleaner and Opimizer; serta PageSpeed Score Optimization.

Plugin ini juga kompatibel dengan plugin populer lain seperti Yoast SEOWooCommerce dan bbPress. Yang itu artinya, penggunaan plugin lain tidak akan mempengaruhi kinerja LiteSpeed, pun sebaliknya.

BackUpWordPress

Seperti namanya, plugin ini mem-backup data WordPress dengan praktis dan mudah. Anda dapat mengatur jadwal backup sesuai keinginan.

Kemudahan lain adalah, plugin ini tersedia untuk Windows dan Linux. Selain itu, setiap data yang Anda backup dapat dikirimkan ke email.

Plugin apa lagi yang harus terinstal di website travel Anda? Kami punya daftar plugin wajib WordPress untuk Anda.

Sudah Siap Membuat Website Travel Anda Sendiri?

Benarkah menggunakan platform WordPress semudah yang tertulis di artikel ini? Anda tentu harus mencobanya sendiri. 

Exit mobile version