Berita  

Kritikan Dari Pakar Mengenai Aplikasi Satria Buatan BSSN

kritik aplikasi satria bssn

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Selasa (2/11) meluncurkan aplikasi pengelola password Satria. Namun, aplikasi tersebut justru menuai kritik.
Aplikasi Satria merupakan singkatan dari Sandi Anda Terenkripsi dengan Aman. Aplikasi dikembangkan oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN.

BSSN mengklaim aplikasi Satria sebagai bentuk kontribusi nyata keamanan informasi yang dapat digunakan masyarakat dalam melindungi privasi.

Baca juga: Situs BSSN Diserang Hacker Brasil

“Sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi data privasi masyarakat melalui perlindungan password,” ujar BSSN dalam pernyataan tertulis, Selasa (2/11).

Pakar Keamanan Siber, Teguh Aprianto mengatakan aplikasi Satria besutan BSSN dinilai tak memiliki security whitepaper yang berisikan penjelasan secara rinci isi dari aplikasi tersebut.

“Ini juga kemudian membuat aplikasi ini rentan sekali diserang misinformasi,” ujar Teguh lewat Twitter pribadinya, Kamis (4/11).

Ia menyebut aplikasi Satria merupakan “kelakuan aneh” dari lembaga negara. Sayangnya, kelakuan aneh itu difasilitasi oleh anggaran negara.

Teguh mengatakan ketika membangun sesuatu baiknya harus memikirkan kelebihan apa yang ada di aplikasi Satria, jika dibandingkan dengan password manager yang sudah ada.

Teguh mengatakan apabila aplikasi itu memiliki kelebihan dan bisa diandalkan, maka publik pasti akan memberikan respons positif.

Lebih lanjut ia membandingkan Satria dengan aplikasi password manager 1Password. Aplikasi tersebut merupakan password manager berbayar, yang berbasis di Kanada.

Ia mengatakan ketika menggunakan 1Password, ada tiga hal yang akhirnya Teguh memutuskan untuk menggunakan platform itu, di antaranya bisa digunakan di berbagai perangkat dan memberi perlindungan email berlapis pada email.

“Misalnya ketika saya memutuskan untuk menggunakan @1Password, ada 3 hal yang kemudian membuat saya memilih @1Password dan bahkan rela untuk membayar, create masked email, fill suggested password, bisa digunakan di berbagai perangkat,” pungkasnya.

Ia mengatakan apabila sebuah aplikasi tak memiliki kelebihan, tak transparan dan tak bisa diandalkan. Maka Teguh mempertanyakan apa fungsi aplikasi itu dibuat.

Baca Juga : Peluncuran Aplikasi Satria Buatan BSSN

Kritik Pengguna

Berdasarkan pantauan di toko aplikasi Playstore. Aplikasi Satria memiliki rating 1,3. Kolom komentar aplikasi sudah banyak dibanjiri komentar negatif oleh pengguna.

SATRIA - Apps on Google Play

“Masih belum percaya sama keamanan aplikasi ini, mengingat kejadian kebobolan data yang dulu pernah terjadi,” ujar Dens Cool.

Selanjutnya warganet lain juga turut berkomentar. Pengguna toko aplikasi Playstore bernama Abdul Hafiidh menduga, membuat aplikasi itu tak memakan waktu lama bahkan bisa dikerjakan dalam waktu seminggu.

“Sebagai Android Developer sangat merasa lucu sekilas pemerintah membuat aplikasi seperti ini. Cuman bermain dengan lokal database, tidak ada singkronisasi, kelebihannya apa? Saya rasa ini bisa dikerjakan oleh developer yang butuh waktu seminggu saja,” tutur Abdul Hafiidh.