Judi Online Dalam Situs Pemerintah Indonesia

Judi Online Dalam Situs Pemerintah Indonesia

Judi Online Dalam Situs Pemerintah Indonesia – Website Pemerintah Indonesia memang sudah tidak begitu mengherankan apabila diretas. karena memang pengelolaan website nya yang kurang sehingga banyak kerentanan.

Kerentanan yang diabaikan inilah membuat website Pemerintah sering jadi target. seperti beberapa minggu lalu,situs SetKab diretas oleh Zyy / Lutfifakee.

Baca : Peretas Situs Setkab Ditangkap Bareskrim Polri

walaupun tak semua peretasan menjadi viral dan akhirnya peretas ditangkap, kalau itu terjadi ntah berapa ribu Hacker yang akan ditangkap.

Peretasan website dapat dilihat pada website Mirror Defacer-Pro.

Kali ini peretasan itu bukan hanya di deface melainkan dimanfaatkan untuk judi online. ya bagus juga sih daripada di deface doang ga dapat apa apa. ini juga bukan pertama kalinya.

Situs web perguruan tinggi menjadi sasaran tertinggi dari para peretas untuk dijadikan situs judi online.

Untuk daftar situs yang digunakan judi online sebagai berikut :

Daftar Situs Judi Online Pemerintah

https://sipoka.kepri.polri.go.id

http://epermitbbksdasu.menlhk.go.id

https://saberpungli.kalteng.polri.go.id

http://ejournal.kemsos.go.id

Dan lain lainnya.

Berikut jumlah subdomain yang dijadikan situs judi online berdasarkan temuan BSSN:

1. biz.id sebanyak 82 situs web
2. ac.id sebanyak 68 situs web
3. go.id sebanyak 37 situs web
4. sch.id sebanyak 33 situs web
5. web.id sebanyak 26 situs web
6. my.id sebanyak 17 situs web
7. co.id sebanyak 12 situs web
8. or.id sebanyak 9 situs web
9. ponpes.id sebanyak 5 situs web
10. net.id 2 situs web

Info tersebut saya dapatkan langsung dari Grup Whatsapp dan sumber pencarian Google.

jika ingin mencari tau situs apa saja yang diretas, lebih mudahnya kalian bisa cari di google dengan kata kunci “Judi” “Site:.go.id” maka akan muncul ratusan ribu hasil bisa kalian cek sendiri.

Website Judi Pemerintah

Respon Dari BSSN

Melansir dari Berita Detik BSSN sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. BSSN pun telah memberikan beberapa rekomendasi.

“Insiden ini sudah terpantau oleh BSSN melalui Pusopkamsinas. Sudah dilakukan notifikasi terhadap hal ini ke instansi terkait,” kata dia.

“Rekomendasi awal yang kita berikan ke instansi tersebut: Satu, melakukan proses respons insiden secara tuntas untuk mengetahui kemungkinan backdoor yang ada di dalam sistem. Dua, penelusuran pelaku kejahatan peretasan dan jaringannya,” kata dia.

Selanjutnya, kata Anton, BSSN juga meminta instansi terkait memperbaiki situs yang diretas. Dia menduga peretasan ini dilakukan dengan cara perusakan massal atau mass defacement.

“Tiga, melakukan perbaikan aplikasi generik yang rentan tersebut karena indikasinya berasal dari mass defacement,” katanya.

Saya sendiri tau beberapa peretas yang sering berkeliaran di Grup, ntah dengan promosi penjualan Webshell ataupun Backlink. yang paling ramai dicari dengan domain .go.id .sch.id .ac.id.

Baca Juga : Cara Tanan Shell Backdoor Pada CMS WordPress & Joomla

namun solusi terbaik mengatasi dari sumber masalah, yaitu menutup kerentanan yang ada pada website.