Beberapa Hal Yang Harus Kalian Tau Sebelum Menjual NFT

hal penting sebelum menjual nft

Sekarang lagi ramai dengan NFT dari ghozali everyday yang menjual foto selfienya mulai dari tahun 2017. Foto foto selfienya tersebut banyak sekali diburu bahkan dengan harga lebih dari 30 juta.

Melihat nominal 30 juta hanya dengan modal Foto selfie merupakan hal yang paling menguntungkan. Namun menjual NFT tidak semudah itu, berikut adalah beberapa hal yang harus kalian ketahui.

ghozali everyday

1. Penjelasan Singkat NFT ( Non – Fungible Token )

penjelasan nft

NFT, atau Non – Fungible Token adalah token digital yang disimpan di blockchain. Namun tak seperti cryptocurrency, setiap NFT adalah barang unik dan dapat dijual sebagai cara untuk membuktikan kepemilikan atas file digital.

Lalu kenapa kok bisa dijual? Foto kan bisa di screenshot

Nah buat yang masih bingung kenapa seperti itu, dalam sebuah karya ada yang namanya Hak Cipta. Di NFT ini yang kita jual belikan adalah hak cipta dari sebuah karya. Semua orang bisa menduplikat tapi hanya 1 karya yang asli yang memiliki sertifikat kepemilikan digital dan tersimpan dalam blockchain.

Apakah NFT hanya bisa berupa Foto?

Kalau melihat hanya dari Ghozali dia hanya menggunakan foto selfienya, namun NFT tidak sebatas itu. Semua karya yang dibuat bisa dijadikan NFT baik itu gambar, video, audio, dan lainnya.

2. Pastikan Kamu Memiliki Niat, Bukan Coba Coba

biaya gas ethereum

Jika kalian hanya memiliki gagasan sekilas bahwa kalian ingin membuat NFT karena semua orang melakukannya, coba pertimbangkan lagi. Ada satu hal besar yang harus kalian penuhi, yakni biaya transaksi. Meskipun beberapa platform bisa membuat NFT secara gratis, menjualnya merupakan sesuatu yang berbeda.

Sebagian besar NFT dijual di blockchain Ethereum dan setiap transaksi di blockchain Ethereum membutuhkan biaya yang dibayarkan kepada para penambang. Biaya ini disebut “gas”, dan jumlah gas yang kalian butuhkan untuk suatu transaksi bisa bervariasi. Hampir semua yang dilakukan di blockchain, mulai dari mencetak NFT, mentransfernya ke orang lain hingga menawar untuk membelinya, akan membutuhkan biaya.

Perlu juga dicatat bahwa membayar gas nggak menjamin 100 persen transfer kalian akan berhasil. Untuk lebih jelasnya, sebagian besar transaksi kemungkinan akan berhasil. Namun, jika sesuatu terjadi dan transaksi kalian gagal, kalian nggak akan mendapatkan kembali biaya gas yang kalian bayarkan.

Jadi pikirkan baik baik sebelum kamu memutuskan untuk menjual karya milikmu sebagai NFT.

3. Membuat Dompet Digital

Metamask Ethereum Wallet

Dompet digital adalah aplikasi yang gunakan untuk menyimpan cryptocurrency, serta NFT apa pun yang kalian buat atau beli. Dompet MetaMask adalah salah satu dompet yang didukung secara luas oleh aplikasi berbasis Ethereum seperti OpenSea, dan dapat digunakan baik sebagai ekstensi Chrome / Firefox atau sebagai aplikasi iOS / Android.

Coinbase juga memiliki dompetnya sendiri yang dapat kalian gunakan sebagai ekstensi atau aplikasi, dan didukung oleh sebagian besar platform. Kalian mungkin ingin mempertimbangkan dompet Coinbase jika kalian berencana untuk masuk ke pasar crypto secara lebih luas, karena ia memiliki dukungan untuk blockchain yang tak didasarkan pada Ethereum, seperti Bitcoin.

4. Pilih Platform Untuk Menjual NFT

Platform-platform yang banyak orang tau yaitu Open Sea, Rarible, SuperRare, Foundation, Nifty Gateway. Untuk penjualan karya digital di platform tentunya harus mengetahui dalam hal penjualan di plaform. Sekaligus menjadikannya sebagai aset digital atau NFT yang “terdaftar” di dalam blockchain.

Salah satunya yang harus kita ketahui biaya tersembunyi yang di butuhkan untuk mendaftarkan karya digital di semua platform NFT. Menurut joseph seorang pengiat seni dari LearnSketch.com. Joseph pernah berkata ada beberapa biaya sehingga seoseorang bisa memilki karya menjadi aset NFT.

Tentunya para pengguna harus membayar Listing Fee atau Sewa Tempat. Agar semua orang adapat melihat aset NFT. Sehingga agar dapat terjual di masing-masing situs web di platform NFT. Setelah itu ada juga Commision Fee. Commision Fee ini adalah biaya yang harus dibayarkan kepada pengguna sebagai pungutan pemilik platform yang Telah terjual aset NFT tersebut.

platform nft foundation

Pada Foundation besaran Commision adalah 15 persen dari hasil penjualan. Dan yang terakhir adalah Transaction Fee. Pembayaran kepada dompet digital yang nantinya dapat berguna sebagai penyimpanan mata uang kripto.

Jika ingin mendapatkan keuntungan yang banyak jangan sekali-sekali memberi harga murah untuk karya digital anda. Sebab harga jual aset NFT akan berkurang. Dikarekanan banyaknya pembayaran. Selain itu, beberapa platform juga membebankan pengguna dengan beragam biaya ekstra, seperti biaya pembuatan akun, biaya platform, dan lain sebagainya. Namun, untuk proses minting, mereka tidak perlu membayar uang sepeserpun.

biaya listing ntf di opensea

Seperti di OpenSea pengguna harus membayar 150 dolar AS yaiutu sekitar ( Rp.2,1 juta) untuk biaya pembutan akun. Setelah membayar mereka bisa membuat aset NFT sebanyak-banyak tanpa ada batasan ataupun tambahan biaya lagi. Untuk itu dapat menjual dengan relatif muda dan menguntungkan. Pengguna setidaknya harus rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Sebenarnya di beberapa platform menawarkan pengubahan karya tanpa di kenakan biaya.

Itulah 4 hal yang harus kalian tau sebelum menjual NFT, bagaimana? tertarik untuk ikut menjual NFT ? jika tertarik kalian bisa segera memilih platform yang tepat untuk menjual NFT buatanmu. dan jangan lupa untuk mempromosikannya.